RUMAH TANGGA ANTI-STRESS
Seni Mengelola Stress dan Emosi Keluarga
Ketahanan keluarga berawal dari kesehatan mental keluarga. Oleh karena itu, kita perlu menyadari betapa pentingnya kesehatan jiwa. Kita juga harus mengerti bahwa salah satu upaya untuk menjaga kesehatan mental adalah dengan memiliki perkembangan emosi yang sehat. Mengapa? Karena salah satu penyebab masalah kesehatan mental adalah kurang mampu mengelola emosi.
Apalagi di era pandemi seperti sekarang ini, semakin banyak faktor-faktor eksternal yang memicu stress: kondisi ekonomi, work from home, school from home, karantina, dll. Emosi pun menjadi tak terkendali. Mamak tak tahan, Bapak --sebagai kepala keluarga-- pun tak tahan. Akibatnya, kondisi rumah tangga menjadi goncang.
Maka, sebelum terlambat, kita perlu mencegah atau mengatasinya. Untuk itulah buku ini hadir, yaitu menjadi salah satu media belajar Bapak dan Mamak agar bisa memahami seni mengelola stress dan emosi keluarga. Buku iniberisi panduan menjadi keluarga tangguh, keluarga "anti-stress", melalui empat tahapan KeSaTriA: Kenali, Sadari, Terima, dan Kelola. Tak hanya teori, buku ini dilengkapi dengan panduan dan jurnal agar Mamak dan Bapak bisa me-release stress yang dialami.
