Buku Buku Rumahku Madrasah Pertamaku ini dialihbahasakan dari kitab berjudul Daurul Bait fi Tarbiyah Ath-Thifl AlMuslim (Peran Rumah dalam Pendidikan Anak Muslim) karya Dr. Khalid Ahmad Syantut (edisi revisi ke-5). Supaya lebih singkat, kami mengganti judul tersebut menjadi Rumahku Madrasah Pertamaku. Tanpa mengurangi esensinya, Penerbit melakukan penyesuaian hasil terjemahannya agar mudah dibaca dan dipahami. Jadi, berbeda dengan terjemahan kitab-kitab yang umumnya cenderung kaku, penyampaian dalam buku ini cukup renyah dan gurih untuk dibaca. Layout isinya pun dibuat tidak monoton, dilengkapi desain quote dan infografis. Bahkan, covernya pun dibuat menarik, lho!
Kita ibaratkan cover sebagai penampakan depan rumah. Nanti, bakal ada lubang di tengah cover (di bagian jendela). Nah, judul buku bukan di cover, melainkan di halaman pertama yang akan terlihat melalui lubang tadi. Filosofinya, pendidikan anak harus dimulai di dalam rumah, bukan di luar! Melihat judulnya, jangan mengira bahwa buku ini khusus berisi untuk materi homeschooling. Sekolah di mana pun, pendidikan anak tetaplah tanggung jawab orangtua, ayah dan bunda. Memang, sekolah adalah salah satu pilar penting pendidikan. Tapi, rumah adalah pilar pertama dan pilar terkuatnya.
Di rumahlah anak-anak bernaung untuk pertama kalinya. Di rumah pula anak-anak banyak menghabiskan waktunya. Oleh karena itu, pengaruh pendidikan yang kita berikan kepada mereka di rumah sangat besar. Last but not least, buku ini bukan sekadar teori, tetapi juga dilengkapi dengan cara-cara aplikatif.