STRONG WHY ANOTHER QALBUN SALIM PENGHUNI JANNAH SERIES
Duo Tolong Terima
Tolong Aku, Ya Allah…
Terima Amalku, Ya Allah…
Buku ini kami buat awal tahun ini, inspirasinya ada setelah membaca buku Duo Titip Temani jadi.
Kami rasa, ada kebiasaan yang perlu dikenalkan pada anak, yaitu kebiasaan meminta TOLONG pada Allah, dan juga kebiasaan meminta pada Allah TERIMA AMALAN kita.
Naskah ini dibuat setelah saya berkali-kali ingin mundur dari peran yang sudah saya ambil dari 2017 sebagai Manager Marketing Sakeena.
Ketika saya merasa “capek” atas tuntutan-tuntutan kesempurnaan, dari setiap komplain dan pertentangan yang ada. Padahal, memangnya siapa yang menuntut? Hanya respon satu dua orang kenapa perlu melemahkan kita?
Kemudian kami memaknai bahwa memang Waktu itu bukan untuk dimanage. Kita, tidak akan bisa mengatur waktu kita. Karena waktu terus berjalan dan tak mungkin bisa kembali.
Yang bisa kita ikhtiarkan dan PERLU untuk kita ikhtiarkan adalah “MANAGEMEN PRIORITAS”.
Bahwa setiap peran yang kita miliki, tidak membutuhkan 24 jam waktu kita. Hanya perlu kita yang FOKUS ketika menjalani perannya. Peran sebagai Ibu, Istri, Anak, Menantu, Kakak, Sebagai Team penjualan dsb.
Buku Terima Amalku Ya Allah, ining membantu orang tua, untuk mengenalkan konsep PENERIMAAN PERAN kepada anak-anak, yang berporos pada peran utama, yaitu peran sebagai *KHALIFAH ALLAH*
Dilengkapi oleh buku “Tolong Aku Ya Allah” yang insya Allah ingin membantu orang tua, untuk mengenalkan manajemen emosi di setiap perasaan kesulitan yang dialami anak, ketika sedih, ketika takut, ketika bersalah, ketika sakit, ketika melihat orang sekitar merasakannya juga, anak-anak terbiasa meminta TOLONG pada Allah.
Semoga, kehadiran buku ini, bisa melengkapi pembahasan Qalbun Salim Penghuni Jannah series lainnya.
Sampai menjadi pribadi yang mampu memanage emosinya, memanage prioritasnya, memanage dinamika qalbu-nya. Sampai kelak Husnul Khatimah.
Dipanggil Allah dengan sebutan terindah; “Ya Ayatuhannafsul muthmainnah….”
Aamin aamin Yaa Rabbal’alamin…