STRONG WHY TTS
Sebenarnya, konsep buku "Tiga Tanah Suci" ini tercetus idenya setelah kami melakukan perjalanan umrah sekeluarga saat bulan Ramadhan kemarin. Umrah sekeluarga itu, memberikan kesan spiritual mendalam di hati kami dan juga anak-anak.
Tanpa kami duga, anak-anak begitu menikmati perjalanan umrah ke tanah suci, dan berdampak pada kecintaan mereka akan Allah dan Rasulullah. Emil dan Awim khususnya jadi lebih semangat belajar mengenal Allah, Rasulullah dan tentang Islam.
Saya (Fufu) sebagai konseptor utama buku ini, ingin mencoba menghadirkan 'kecintaan dan kerinduan di hati anak pada tiga tanah suci'. Saya pribadi, ingin mengubah doktrin di generasi kita, yang dulu lebih sering ter-mindset bahwa mengunjungi tanah suci itu hanya untuk orang-orang yang KAYA.
Maka, kami mau menanamkan impian berkunjung ke tanah suci itu, semenjak anak-anak kita masih balita. Bahwa memiliki impian berkunjung ke tiga masjid utama, perlu menjadi kerinduan dan patut untuk diperjuangkan. Dengan memantaskan diri menjadi "Tamu undangan Allah"
Karena target buku ini untuk balita, kami buat ilustrasi sedetail mungkin, namun pemilihan text nya sedikit dan sederhana. Untuk beberapa istilah, bisa menjadi rangsangan diskusi interaktif anak dan orangtua.
Interaksi gaya bercerita buku ini, menjelaskan tentang hadits anjuran mengunjungi tiga tanah suci, menjadi 'highlight' utama dalam buku ini.
Sebelum buku ini resmi akan diterbitkan, kami biasanya bertanya pada Emil Awim dulu, apakah buku ini perlu dimiliki oleh anak-anak muslim lainnya? Apakah anak yang membaca buku ini bisa rindu dan ingin berkunjung ke tanah suci? Dan lain sebagainya.
Dari pengalaman pribadi kami belum menemukan buku dengan tema seperti ini. Ada sih beberapa buku tentang tata cara umrah dan haji untuk anak. Namun, buku balita yang fokus mengenalkan pada tiga masjid utama umat muslim, yang menanamkan kerinduan di hati anak untuk mengunjunginya, belum ada. Sehingga membuat kami, ingin membantu para orangtua, menanamkan kerinduan pada tiga tanah suci tersebut di hati anak-anak sejak USIA DINI. Bukan mendoktrin mereka tentang kondisi kaya-miskin untuk pergi ke tanah suci, melainkan mengenalkan dan menanamkan impian, agar kelak mereka mengikhtiarkan menjadi tamu undangan Allah.
Kami, tidak bermaksud mengungguli buku dengan tema serupa. Namun, kami mencoba menuliskan tema ini dari angle yang berbeda, untuk menumbuhkan kecintaan anak pada tiga masjid utama.
Tujuan kami, semoga dengan buku 'Tiga Tanah Suci' ini, meski anak-anak balita kita belum tahu bagaimana bisa pergi ke sana. Namun, tumbuh impian di hati mereka untuk mengunjunginya, serta terselip doa dari mulut dan hati mereka yang tulus dan murni, untuk bisa pergi ke sana bersama Ayah dan Bunda nya.
Semoga, semua Rangers dan reseller asuhan rangers pun bisa sama-sama meluruskan dan meluaskan niat, bahwa kita membantu Ayah Bunda yang boleh jadi masih memiliki mindset 'sulit untuk ke tanah suci', atau belum mampu menyederhanakan bahasan mengenalkan kecintaan pada tiga mesjid utama, yang Rasulullah anjurkan kita bisa mengunjunginya minimal satu kali seumur hidup.
Insya Allah semoga kehadiran buku ini, menjadi lentera di setiap keluarga untuk kembali menghidupkan impian, berkunjung ke tanah suci-Nya.
Aamin aamin Yaa Rabbal'alamin.